Pemenuhan kebutuhan bahan baku halal, menurut Aqil, menjadi tantangan tersendiri untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia. “Riset yang dilakukan perguruan tinggi sangat diperlukan agar dapat berinovasi dan mengembangkan bahan halal,” tutur Aqil.
Karena itu pula, Aqil mengapresiasi Universitas Airlangga (UNAIR) yang menggelar acara ekspose riset bidang halal.
“Apresiasi setinggi-tingginya juga saya haturkan kepada seluruh presenter dan peserta seminar yang telah memberikan kontribusi dan inovasi terbaiknya,” imbuhnya.
Sebelumnya, BPJPH dan UNAIR telah melakukan sejumlah kolaborasi riset dan inovasi di bidang halal. Salah satunya melahirkan sertifikasi halal vaksin merah putih.
“Sertifikasi halal vaksin merah putih merupakan salah satu bentuk konkrit hasil karya tim peneliti Universitas Airlangga. Ini menjawab kebutuhan akan ketersediaan produk halal bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” katanya.(m)