[Khutbah Jumat] Iman Sebagai Dasar Persatuan

Lahirlah koloni umat Islam yang buta mata dan hati mereka dari kebenaran, mereka menganggap serta mencaci-maki kaum muslimin terdahulu sebagai manusia ortodoks dan ketinggalan zaman dan yang lebih memilukan lagi manakala mereka telah merendahkan hukum-hukum Allah swt bahkan dengan pongahnya berani menantang serta menghinakan kesucian agama hingga akhirnya hidup mereka berada dalam keragu-raguan.

Allah swt bersabda dalam QS. Al-Qamar ayat 3: … wakadz-dzabuu wattaba’uu ahwaa-ahum; dan mereka mendustakan serta mereka mengikuti hawa nafsunya.”
Dalam ayat lainnya, Allah swt bersabda pula, yang bermakna: … mereka telah tersesat dari dulu serta menyesatkan orang lain tiada terkira. Juga mereka telah tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al-Maidah: 77).

Begitulah ketika iman telah dirasakan melemah dari hati-hati umat sebagaimana kelemahan iman di hati para ahli kitab, di mana mereka telah meninggalkan petunjuk Allah swt; menghalalkan hukum haran juga mengharamkan hukum halal. Pendek kata mereka telah gelap mata dan berada pada suasana gelap gulita tersebab ulah syaitan laknatullah yang menutup hati mereka, sebagaimana Allah swt bersabda dalam QS. Al-Ankabut : 38; … dan syaitan laknatullah telah menjadikan mereka memandang bajik atas kelakuan mereka sehingga menghalangi mereka dari jalan-Nya, sedangkan mereka adalah orang-orang yang bisa melihat.

Baca Juga:  Kabupaten Bandung Tuan Rumah Kompetisi Dalang Muda Wayang Golek 2023