Saat itu, menurutnya, kompetisi terhenti, namun pemerintah dan PSSI memulai kembali gelaran sepakbola dengan turnamen pramusim Piala Menpora dan didorong untuk dilanjutkan dengan kompetisi karena waktu itu ada kebutuhan terhadap tim nasional sepakbola.
“Kita tahu bahwa tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau FIFA World Cup U-20, kemudian ada Piala Asia AFC 2023, FIFA Matchday dan kita punya kepentingan terhadap peningkatan peringkat kita di FIFA,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menpora mengatakan, hasil diskusi dalam pertemuan ini akan didiskusikan kembali dengan kapolri.
Sebab, ia bilang, yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian adalah polri.
“Berbagai hal ini yang disampaikan tadi tentu sangat dipahami oleh pemerintah. Oleh karena itu, hasil dan diskusi ini akan saya diskusikan dengan bapak kapolri,” ucapnya.
Di sisi lain, ia sebut, para pemain U-20 yang saat ini sedang melakukan laga uji coba di luar negeri, kalau tidak ada pertandingan atau kompetisi di dalam negeri setelah kembalinya nanti amaka dipastikan performancenya akan menurun.
“Karena kita tahu bahwa semua mereka yang ada pada hampir semua itu adalah tim yang ada di klub masing-masing. Jadi kalau kehilangan waktu untuk berkompetisi, waktu untuk bertanding, mereka tentu harus kembali lagi dari awal, dari nol lagi,” ujarnya.