Hikmah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Maulid
Illustrasi /net

Kedua, secara etomologi, kata “Rabi” berarti musim semi sebagai isyarat dan optimistis kalau dikaitkan secara etimologi. Abu Abdirrahman As-Shaqli mengatakan, “Setiap orang memiliki ‘nasib’ (baik) dari namanya.”

Ketiga, musim semi (Ar-Rabi’) merupakan musim yang paling pas (adil) dan terbaik sebagaimana syariat Nabi Muhammad saw yang paling adil (paling toleran).

Keempat, Allah memang ingin memuliakan waktu tersebut karena kelahiran Nabi Muhammad saw. Seandainya Nabi Muhammad saw dilahirkan pada waktu mulia yang sudah ada, niscaya orang mengira bahwa Nabi Muhammad saw menjadi mulia karena dilahirkan pada waktu mulia.

Baca Juga:  Sakit yang Menjadi Tanda Cinta Allah ke Hambanya, Kata Ustad Adi Hidayat

Demikian empat hikmah yang disebutkan oleh Ibnul Haj perihal waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW…. Wallahu a’lam. *Penulis: Alhafiz Kurniawan