Guru sebagai Role Model, menjadi Kunci Utama dalam Pemulihan Krisis Karakter

karakter
Pemerhati Pendidikan dan Ketua Yayasan Penuntun Masa Depanku (PESANKU) Esti Purnawinarni, S.Pd., M.A.P. Pendidik harus memiliki karakter kuat. Para pendidik selayaknya mengajarkan kepada peserta didik mengenai karakter kuat itu agar mereka dapat mengikutinya (Foto: potensinetwork.com/istimewa/Aprianto)

Inovasi

Dalam peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa guru memiliki kewajiban melakukan inovasi, meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan kepribadian dan berkarakter Indonesia serta menjadi SDM unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang tidak mudah.

Perubahan global, dan disrupsi teknologi berubah sangat cepat, membutuhkan mindset dan paradigma baru, bekal menghadapi perubahan dunia tersebut, serta ketidakpastian dan sulit terprediksi.

Lanskap Pendidikan saat ini mengarah pada transformasi pendidikan dalam pemanfaatan teknologi menjadi sebuah tantangan besar guru-guru di Indonesia.

Baca Juga:  Webinar Series KAHMI Jawa Barat Perdana, Rektor IPB Ulas Kekuatan Mindset

“Kita secara seksama dapat mencermati dua sisi penting transformasi pendidikan dalam pemanfaatan teknologi yaitu, bagaimana peserta didik dapat cakap dalam menguasai teknologi namun tetap memiliki karakter kuat sebagai bagian dari warga bangsa yang selalu menjunjung tinggi etika, norma dan agama sebagai dasar pembentukan karakter” ungkap Esti Purnawinarni. 

Esti Purnawinarni mengatakan, bahwa dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia disebutkan bahwa pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja.

“Aspek lain juga harus diperhatikan, sehingga dalam konsep pengembangan pendidikan karakter tercipta konsep utuh pengembangan karakter pelajar indonesia yakni Pelajar Pancasila’ ujar Esti Purnawinarni.

Baca Juga:  Paguyuban Duta Baca Kab. Bandung Dikukuhkan, Ini Harapan Bunda Literasi

Pelajar Pancasila adalah konsep ideal sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan dalam berbagai dimensi kehidupan.

Untuk membumikan konsep Pendidikan Karakter baik dalam tataran pendidikan dini, dasar maupun menengah, maka kita membutuhkan adanya pemahaman/knowledge guru serta internalisasi yang mewujud dalam sikap dan perilaku yang dapat menjadi cermin karakter peserta didik.