Pemuda Tukang Bangunan, Bermobil Bak Terbuka Datang Ikut Fit and Proper Test Calon Walikota Bandung di DPD PDI Perjuangan Jabar

Pemuda
Fuad Rinaldi atau Kang Fuad, saat menuruni mobil bak terbuka untuk mengikuti fit and proper test sebagai syarat pencalolan dirinya maju sebagai Walikota Bandung pada Pemilu Kepala Daerah Serentak Nasional 2024 melalui PDI Perjuangan. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

Membangun Bandung itu, kata Kang Fuad, harus realistis berangkat dari kepemilikan kemampuan diri masing-masing.

Persoalan latar belakang, profesi, dan masa lalu seseorang sebagai apa, semua itu sangat berharga bagi Kang Fuad.

Terlebih apabila dari segala sesuatu hal tersebut, mampu menghadirkan nilai tambah dan manfaat bagi orang banyak.

Seandainya seseorang hidup sebagai tukang ojeg, maka selain ia hidup dengan bekal kemampuan tersebut, kata Kang Fuad, ia pun harus mampu melahirkan nilai lebih bagi masyarakat sekitar seperti dengan cara bagaimana ia mau memberi pertolongan bagi sesama.

Baca Juga:  PKB-PDI Perjuangan Teken Kesepahaman Bangun Kab. Bandung

Membangun Bandung ini mutlak dengan bergotong-royong. Mencipta sikap dan jiwa “rereongan” saat menghadapi berbagai kendala hidup.

“Dasar melahirkan jiwa-jiwa dan sikap-sikap itu harus muncul dari diri sendiri terlebih dahulu lalu memberi inspirasi kepada pihak lain dan melakukannya secara bersama-sama” ujar Kang Fuad.

Dari cara pandang inilah kemudian Kang Fuad yakin, bahwa Kota Bandung itu bisa bangkit dan lebih maju serta bebas dari segala macam keterpurukannya.

Membangun Bandung dari sisi kesederhanaan namun realistis dan betul-betul berpijak dari realitas kota yang ada.

Baca Juga:  Antisipasi Kerawanan Pesta Demokrasi 2024, Panwaslu Kecamatan Regol Simulasikan Penanganan DPTb dan DPK bersama Kalangan Media