Dorong UMKM Naik Kelas, PosIND Dukung Festival Jelajah Kuliner Nusantara di Bandung

festival
Direktur Utama PosIND Faizal Rochmad Djoemadi, hadir dalam gelaran Festival Jelajah Kuliner Nusantara Kementerian BUMN di Saparua Park, Kota Bandung, 24-26 Mei 2024. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

Direktur Utama PosIND Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, gerakan ini digelar sebagai komitmen Kementerian BUMN dan BUMN sebagai agent of development. Di mana BUMN terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi dengan instansi atau lembaga lainnya.

“Acara ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional. Jelajah Kuliner Nusantara juga secara khusus berupaya untuk meningkatkan awareness dan minat belanja masyarakat terhadap produk produk UMKM terutama UMKM Rumah BUMN maupun produk UMKM yang telah terdaftar di Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM),” katanya.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian BUMN yang ingin secara serius mendorong pelaku UMKM agar naik kelas. Melalui acara ini, para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang Food and Beverage dapat mempromosikan dagangannya, serta memberi pengalaman petualangan kuliner beragam khas Nusantara kepada masyarakat.

Baca Juga:  NIK Jadi NPWP, Kembali Ditegaskan Menkeu

Menurut Faizal, festival ini juga sejalan dengan langkah PosIND dalam mendorong UMKM naik kelas. Berbagai program telah dilakukan PosIND, diantaranya memberikan ruang promo melalui live streaming centre kepada UMKM.

“Kami juga memfasilitasi UMKM mengirimkan barang atau kargo melalui distribution centre dan menyediakan warehouse untuk menyimpan stok via fulfillment centre,” kata Faizal.

PosIND juga terus mendorong UMKM meningkatkan kompetensi bisnis melalui educational centre. Serta memfasilitasi permodalan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan melalui financial centre.

Baca Juga:  bank bjb dan IPB University Sepakati Kerja Sama Layanan Perbankan

Diketahui, pertumbuhan UMKM di Indonesia berkembang pesat. Hingga tahun 2023 lalu, tercatat jumlah UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Sektor ini memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun.