Daerah  

Bupati Bandung Apresiasi Peran PMI dalam Kemanusiaan dan Kebencanaan

Pmi
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat menyampaikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bandung Masa Bhakti 2024-2029 di Sutan Raja Soreang. (Foto: potensinetwork.com/Istemewa)

Kedua, pemanfaatan big data untuk pencegahan bencana. Mengingat Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana, Kang DS mendorong PMI untuk memanfaatkan big data dalam memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana. Big data ini penting untuk menyusun rencana dan program kerja yang efektif.

Ketiga, kajian dan riset. Kang DS mendorong PMI untuk melakukan kajian atau riset yang berlaku untuk lima tahun ke depan. Ini disesuaikan dengan RPJMD 2025-2029 dan RPJPD 2025-2045. Kajian ini penting untuk menyusun strategi dan program kerja yang tepat dan terarah.

Keempat, institusi yang kuat. Kang DS menekankan pentingnya institusi yang kuat dan kekompakan di PMI Kabupaten Bandung. Ia mengingatkan, tidak ada artinya seorang Ketua PMI, tanpa kekompakan dengan Ketua Dewan Kehormatan dan pengurus lainnya.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Bandung yang baru dilantik, Asep Deni Ramdani mengatakan, kegiatan kepalangmerahan itu meliputi banyak hal, di antaranya pelayanan sosial, kesehatan, pelayanan darah, kebencanaan, penyiapan kaderisasi dan SDM, pendidikan dan pelatihan, serta menyebarluaskan prinsip-prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

“Sedangkan yang menjadi prioritas di Kabupaten Bandung adalah pelayanan kebencanaan dan pelayanan darah. Karena Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana,” kata Asep.(*)

Pmi
Suasana acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bandung Masa Bhakti 2024-2029 di Sutan Raja Soreang. (Foto: potensinetwork.com/Istemewa)