Daerah  

Ferry Juliantono Pimpin IKA Unpad dengan Visi dan Strategi Inklusif serta Kedepankan Keteladanan Tokoh Iwa Kusumasumantri

iwa
Ferry Juliantono saat hadir dalam Dialog Pemilihan Ketua Umum IKA UNPAD "Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi", Minggu, 1 Desember 2024 di Gedung Perpustakaan Mochtar Kusuma Atmadja Kampus Unpad Jalan Dipatiukur Bandung. Insight foto Prof. Iwa Koesoemasoemantri, S.H. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto/Istimewa)

KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Ferry Juliantono, seorang alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) lulusan tahun 1993, mencalonkan diri sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unpad dengan visi besar untuk memperkuat peran alumni dalam berbagai bidang. Berbekal pengalaman akademik hingga tingkat S2 dan S3 serta amanah yang diembannya di pemerintahan, Ferry berkomitmen untuk membawa IKA Unpad menjadi organisasi yang lebih inklusif, sinergis, dan berdaya saing.

Ferry menyampaikan pemikirannya dalam acara Dialog Pemilihan Ketua Umum IKA Unpad bertema “Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi” yang berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2024, di Gedung Perpustakaan Mochtar Kusuma-Atmadja, Kampus Dipatiukur, Bandung.

Dalam dialog tersebut, Ferry mengaku terinspirasi oleh semangat juang Rektor pertama Unpad, Iwa Kusumasumantri. Sebagai pionir kemajuan, Iwa dikenal mampu mengayomi gagasan-gagasan besar pembangunan bangsa, bahkan dengan risiko besar dan tantangan perubahan signifikan pada masanya. “Semangat ini menjadi teladan bagi saya untuk membawa IKA Unpad ke arah yang lebih baik, sebagaimana Unpad menjadi salah satu institusi terdepan dalam pembangunan bangsa,” ujar Ferry.

Ia menekankan bahwa semangat Iwa Kusumasumantri perlu menjadi inspirasi bagi semua alumni untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa.

Pada sesi sebelumnya di hari yang sama bertempat di salah satu kafe di Jalan Hasanudin Kota Bandung, Ferry menyampaikan beberapa poin penting dalam visinya, termasuk mengadopsi program unggulan dari berbagai fakultas untuk menjadi inspirasi program kerja IKA Unpad. Sinergi antarbidang, menurut Ferry, akan memaksimalkan kontribusi alumni bagi masyarakat.

Ia juga menyoroti pentingnya membantu alumni yang masih membutuhkan, khususnya dalam pengembangan karier melalui Unpad Career Center. Selain itu, program pengabdian masyarakat dan kegiatan berbasis komunitas akan menjadi prioritas untuk mempererat hubungan antaralumni dan mendukung mahasiswa.

Dalam dialog tersebut, Ferry juga mengangkat isu strategis dalam sektor ekonomi, seperti menjaga komitmen penghapusan utang petani dan nelayan yang diwariskan turun-temurun sejak krisis 1998. Ia menawarkan solusi berupa restrukturisasi koperasi tani dan penyaluran pupuk langsung dari pabrik ke kelompok petani berbadan usaha koperasi.

Ferry juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis, seperti Bank Mandiri, untuk mendukung pengembangan UMKM, yang menurutnya merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat.

Ferry menyoroti pentingnya memperkuat hubungan antara IKA Unpad dan pihak rektorat. Salah satu gagasannya adalah melibatkan alumni dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa untuk memberikan dampak positif bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat.

Sementara itu, mantan Ketua IKA Unpad, Omay K. Wiraatmaja, memuji Ferry sebagai sosok yang siap memimpin dengan hati. Menanggapi itu, Ferry menyatakan, “Saya siap mengubah air mata menjadi mata air, membuka jalan bagi regenerasi dan kepemimpinan IKA Unpad yang lebih baik.”

Dengan mengedepankan slogan “Dari Pajajaran Menuju Nusantara, dari Bandung untuk Indonesia,” Ferry optimis dapat membawa IKA Unpad menjadi organisasi yang lebih solid dan berdampak nyata, selaras dengan nilai-nilai perjuangan Iwa Kusumasumantri sebagai pelopor kemajuan bangsa. (Aprianto/Nendy S.)