KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM- Tahun 2028, akan menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam kancah bisnis dunia.
Momentum penting itu menyangkut tentang Indonesia sebagai salah satu dari enam besar negara dunia dalam bidang ekonomi bisnis.
Potensi besarnya dapat terealisasi antara lain dengan adanya daya dukung praktik bisnis berbasis komunitas.
Prof. Dra. Indrawati, M.M., Ph.D., menyampaikan hal tersebut dalam Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADPEBI) International Conference on Management, Education, Social Science, Economics and Technology (AICMEST) 2024 secara online (dalam jaringan atau daring), Sabtu, 10 Agustus 2024.
“In 2028, Indonesia is expected to become the world’s 6th largest economy, surpassing Russia, Brazil, France, and the United Kingdom…”, demikian Dosen Universitas Telkom (TelU) itu menulis dalam artikel dengan judul lengkap “Strengthening Digital Marketing and Social Ties for Sustainable Economic Growth and Community Well-being”.
Indrawati membuka kalimat dalam awal artikelnya dan langsung menjadi Insight.
Pernyataan itu sekaligus sebagai tantangan kepada kesiapan Indonesia dalam meraih kemajuan ekonomi dunia itu.
Tentunya, proses mengiplementasikannya, secara berkala, dapat memulainya dengan langkah-langkah kecil yaitu berkomunitas dalam bisnis.
Indrawati melalui artikelnya, menaruh apresiasi terhadap kekuatan besar berkolaborasi masayarakat dalam berbisnis.
Menjadi pembicara seminar daring itu, Indrawati sekaligus menempatkan dirinya dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kampus TelU.
Dari sisi lain, dasar pemahaman Indrawati dalam mengupas pemikiran pergerakan bisnis berbasis komunitas, karena ia pun sebagai pelaku bisnis komunitas.
Antara lain ia menjadi koordinator bidang suport dan edukasi dalam sebuah portal kota atau marketplace di Bandung, komunitas digital marketer bernama SEO Subuh Bandung, dan sejumlah ruang implementasi bisnis lainnya.
Komunitas dan Pertumbuhan Bisnis
Dokumen berjudul “Strengthening Social Ties and the Economic Growth” karya Indrawati, membahas pentingnya memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Artikel ini mengeksplorasi bagaimana interaksi sosial yang kuat, seperti kerja sama komunitas, jaringan sosial yang luas, dan hubungan interpersonal yang positif, dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi.
Beberapa poin utama dalam artikel ini termasuk:
- Hubungan Sosial dan Ekonomi: Dijelaskan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan di antara anggota masyarakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi ekonomi melalui pengurangan biaya transaksi dan peningkatan kolaborasi.
- Dampak Sosial Terhadap Bisnis: Keterlibatan dalam komunitas dan jaringan sosial dapat membantu bisnis untuk berkembang, karena mereka dapat lebih mudah mendapatkan informasi, dukungan, dan peluang bisnis baru.
- Pembangunan Berkelanjutan: Hubungan sosial yang kuat juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Pentingnya Investasi Sosial: Dokumen ini juga menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan sosial sebagai bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi, karena kesejahteraan sosial dan ekonomi saling terkait erat.
Artikel ini menggabungkan teori dan penelitian empiris untuk menunjukkan bahwa memperkuat ikatan sosial tidak hanya bermanfaat bagi individu dan komunitas, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. (Aprianto/Nendy S.)