Peluang Usaha di Sektor Ekonomi Kreatif
Lurah Cijagra, Tian Gustian, S.Sos., yang juga hadir dalam pelatihan ini, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menciptakan peluang usaha baru bagi generasi muda dan masyarakat sekitar.
Ia merasa miris melihat banyak anak muda yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi tetapi harus membawa lamaran kerja ke sana-sini.
“Solusinya adalah membuka usaha sendiri. Tidak harus menjadi pekerja, jadilah bos dengan usaha sendiri. Dengan usaha keras, usaha tersebut bisa berkembang,” ujar Tian.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan UMKM, terutama bagi usia produktif yang ingin mengembangkan potensi diri melalui usaha seperti membuka warung kopi.
Pelatihan barista ini, menurut Tian, adalah salah satu upaya untuk mendorong ekonomi kreatif di masyarakat.
Dengan keterampilan keterampilan, para peserta nantinya bisa membuka usaha kopi mereka sendiri dan menargetkan konsumen di sekitar mereka, termasuk teman-teman, dengan memberikan apresiasi dan harga yang profesional.
Deny Wantoro, dalam pandangan Tian Gustian, termasuk orang yang telah sukses dengan Kopi Kabuyutan, menutup pelatihan dengan berbagi pengalaman dalam berbisnis kopi.
Ia menegaskan bahwa memahami konsumen dan berkreasi dalam menyajikan kopi adalah kunci keberhasilan dalam bisnis ini.
Dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan, ia berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik dan mampu mengembangkan usaha di sektor kopi, sekaligus mengangkat kembali kejayaan kopi Bandung. (Aprianto/Nendy S.)