POTENSINETWORK.COM – Kehadiran desa wisata ternyata mampu mendongkrak perekonomian lokal dan usaha mikro yang ada di desa tersebut.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor saat sosialisasi Peraturan daerah (Perda) no 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2024).
“Jawa Barat penuh akan Sumber Daya Alam (SDA) dan kekayaan budaya yang jika dimanfaatkan dengan baik, ke depan perputaran uang itu adanya di desa, ada di daerah,” jelas Anggota DPRD Jawa Barat asal dapil 2 (Kabupaten Bandung, Kabulaten Bandung Barat).
Humaira menjelaskan, tujuan dari sosialisasi untuk memberikan dan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap definisi, manfaat, manajerial pengelolaan desa wisata.
“Desa wisata menjadi suatu identitas baru bagi sebuah wilayah yang dikembangkan dengan tujuan menawarkan kehidupan langsung di desa, memahami kebudayaan lokal, menikmati keindahan alam, serta mendalami tradisi masyarakat setempat” tutur Politisi PKB ini.
Anggota Komisi V ini, menegaskan, ditengah turunnya kelas menengah yang mengakibatkan daya beli masyarakat rendah di Indonesia, mesti ada daya gebrak baru yang bersifat inovatif demi membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
“10 juta kelas menengah turun kan?, maka mesti ada inovasi baru di desa untuk menciptakan lapangan kerja bar. Biar, mereka yang di desa nggak lagi mencari kehidupan di kota, karena di desa sudah lengkap semua” ungkapnya.
Pemerintah daerah harus mensupport system maupun penyediaan fasilitas infrastruktur, juga anggaran demi terciptanya desa wisata tersebut.
“Pemerintah daerah, desa dan masyarakat tentu menjadi subjek utama. Kita harus mampu menegaskan bahwa desa bisa berdaya, bahwa kesejahteraan masyarakat desa bisa tumbuh dan dirasakan langsung oleh penduduk desa” sambung Humaira .
Selain pada segmen perekonomian, desa wisata juga dinilai bisa mengurangi pemanasan global, karena bersinggungan langsung dengan lingkungan.
“Bayangkan jika kita lestarikan alam di desa, tidak dirusak tidak di ekploitasi, tapi dirawat. Maka ini berdampak pada pengurangan emisi gas yang menimbulkan pemanasan global, insya Allah desa wisata banyak manfaatnya,” tuturnya.(*)
