Daerah  

Mahyunir Sudarma Berpulang, Fuad Memohon Kiriman Doa Terbaik Bagi Ayahanda Tercinta

mahyunir
Suasana pengajian hari ke-7 di rumah duka Ir. H. Mahyunir Sudarma, MBA, ayahanda Kang Fuad. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Rasa duka mendalam melanda hati Sekretaris Jenderal Garda Kemerdekaan, Fuad Rinaldi atau Kang Fuad. Tepat pada hari Rabu, 8 Januari 2025, Ayahanda Kang Fuad, Ir. H. Mahyunir Sudarma, MBA (Malin Ameh), meninggal dunia.

Kabar duka tersebut kemudian tersebar kepada keluarga, kerabat, sanak famili, dan rekan-rekan sejawat dan seperjuangan Kang Fuad melalui jejaring informasi. “Ayahanda “mulih ka jati”, pulang ke kehadirat Allah SWT dengan tenang Pukul 07:30 WIB, hari Rabu, 8 Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 8 Rajab 1446 Hijriyah. Dimohonkan doanya, semoga akang, teteh, abang, kakak, bapak, ibu sekalian diberikan balasan dari Allah SWT yang tak hingga,” tulis Kang Fuad dalam pesan singkatnya.

Kang Fuad menyebutkan bahwa hingga malam, hari Selasa, 14 Januari 2025, ramai berdatangan orang-orang untuk melayat dan melakukan doa bersama. Keluarga besar Kang Fuad menggelar Tahlil dan Yasin hari ke-7 malam itu.

Baca Juga:  Silaturahmi dengan Pengurus Partai Golkar Sinjai, Sabil Rachman Ingin Kawal Aspirasi Rakyat Melalui DPR

Gelaran acara tersebut mendapat bimbingan dari sejumlah pemuka agama, antara lain, ceramah oleh K.H Miftah Fauzi Rakhmat, doa Jausyan Kabir oleh Ustadz Abdul Choliq Wijaya (Majelis Kemerdekaan), sholawatan oleh Ustadz Deden Ahmad Badruzzaman (Perwakilan Garda Disabilitas Kemerdekaan), dan Dzikir, tahlil dan yasin dalam bimbingan Ustadz Ifan Ramdani(DKM Majelis Al Taufik Bojongsari).

Kang Fuad berharap bahwa pertemuan pada malam Tahlil dan Yasin hari ke-7 itu semoga bukan sebagi akhir dari pertemuan dan silaturahmi. “Ayahanda pada saat beliau masih hidup, begitu senang dengan aktivitas-aktivitas pengajian dan selalu meminta kepada saya untuk terus menggelarnya. Semoga keinginan beliau disertai dengan keberadaan rizkinya sehingga gelaran doa-doa dan sholawat bisa terlaksana di kemudian hari” ungkap Kang Fuad.

 

Sosok Teladan

Sepeninggalan Ir. H. Mahyunir Sudarma, MBA (Malin Ameh)bin H. Alamsyur bin Tayoeb, terdapat kisah-kisah teladan almarhum dari berbagai pihak. Kisah tersebut seperti tersampaikan oleh kawan sejawat almarhum sekaligus mantan Direktur PT. Semen Tonasa, Bapak Unggul Attas. Kata Unggul, almarhum merupakan orang baik.

Baca Juga:  PPRG Giat Perkuat Demokrasi dan Tingkatkan Kesejahteraan di Garut

Secara pribadi Unggul mengenal almarhum sebagai rekan kerja juga tetangga satu komplek di lokasi perumahan di Tonasa. Prestasi almarhum sangat gemilang dalam proses meniti karir sehingga memberikan dampak positif signifikan kepada keberlangsungan perusahaan. Hidup bertetangga selama puluhan tahun, almarhum selalu aktif di lingkungan warga, membuat keadaan lingkungan seperti dalam suasana keluarga sendiri. “Beliau tidak suka marah” kata Unggul.

Kepergian almarhum, bagi Unggul, tentunya ia merasa kehilangan. Dalam Suasana duka itu, Unggul Attas bersama keluarga besarnya terbang dari Makkasar secara langsung mendatangi ruamah duka di Bandung. Secara penuh khidmat menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian sahabat terbaiknya itu.

Demikian pula halnya rekan sejawat almarhum lainnya, Bapak Dede. Ia mengenal almarhum selama hidup penuh keteladanan. Berkali-kali menjadi rekan kerja atau satu tim yang begitu kompak.

Baca Juga:  Diduga, Proyek PPS mempekerjakan santri dibawah umur dan minta bekingan oknum wartawan

“Beliau almarhum sangat suka berbagi dan pandai berdiskusi. Banyak sekali hal-hal berharga dalam kehidupan beliau sampaikan dan memberi inspirasi bagi banyak orang,” kenang Dede. Dede pun secara pribadi merasa kehilangan. Kehadirannya malam itu di rumah duka, ia datang bersama keluarganya dan bersama-sama memanjatkan doa terbaik bagi almarhum.

Masih banyak pihak yang merasa kehilangan dengan kepergian sosok almarhum. Sejumlah karangan bunga duka pun berdatangan sebagai bentuk ungkapan belasungkawa.

Kang Fuad secara langsung menyampaikan ucapan terima kasihnya atas segala bentuk perhatian dari para pihak yang telah tulus dan iklas mendoakan almarhum. (Teguh Ari Prianto/Nendy S.)