Daerah  

Pecinta Kuliner dan Fashion, Inilah Dua Peserta Terbaik Kompetisi Bisnis Kreatif Disbudpar Kota Bandung dari CWS Panyileukan, Kamu Wajib Tahu!

Pecinta
Ilustrasi Kompetisi Bisnis Kreatif Tingkat Kota Bandung, Disbudpar Kota Bandung. (Foto: potensinetwork.com/istimewa)

KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Batas waktu pengiriman video untuk Kompetisi Bisnis Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung telah resmi ditutup, Jumat, 22 November 2024. Persaingan semakin sengit dengan 30 peserta yang berhasil lolos tahap awal dan kini memamerkan kreativitas mereka melalui video.

Di antara peserta-peserta berbakat ini, dua nama menonjol dari Kecamatan Panyileukan. Mereka adalah Ahmad Susila dengan merek “Kebunnya Aki dan Nin” dan R. Lidia Kartika dengan “Kartika Kreasindo”.

Ahmad, dengan semangatnya menghadirkan camilan khas Bandung, berhasil memikat pasar lokal hingga mancanegara. Kerupuk mie rempah buatannya, yang telah menembus berbagai outlet ternama di Kota Bandung, menjadi bukti nyata potensi besarnya sebagai seorang wirausahawan kreatif. Keberhasilan produknya menembus pasar yang sangat selektif ini menunjukkan kualitas dan keunikan yang tak tertandingi.

Baca Juga:  1,3 Juta Surat Suara Tiba di Bandung Barat, Proses Sorlip Dimulai 1 November

Sementara itu, Lidia yang juga sebagai mitra PKK Kelurahan Cipadung Kidul ini, dengan visi bisnis yang berkelanjutan, berhasil menciptakan produk fashion yang inovatif sekaligus ramah lingkungan. Rompi berbahan limbah kulit dan plastik buatannya tidak hanya modis, tetapi juga menjadi solusi nyata untuk masalah sampah di perkotaan. Karya Lidia telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi banyak pelaku bisnis kreatif lainnya.

Keduanya, Ahmad dan Lidia, membuktikan bahwa bisnis kreatif tidak hanya tentang profit, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Mereka telah mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam bisnis mereka, membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial.

Baca Juga:  Bupati Bandung Apresiasi Dilaksanakannya Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa di Komplek Bumi Langgeng Cileunyi

Dengan karya-karya yang begitu inspiratif, Ahmad dan Lidia kini tengah menantikan penilaian dari para juri. Mereka juga mengajak masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya untuk memberikan dukungan dan masukan positif melalui media sosial. Dukungan tersebut akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan bisnisnya.

Kreativitas Ahmad dan Lidia dalam kompetisi ini menunjukkan potensi besar bisnis kreatif di Kota Bandung. Kreativitas dan inovasi yang mereka tunjukkan menjadi bukti bahwa Bandung memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Pemerintah Kota Bandung perlu terus mendorong dan mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis kreatif agar semakin banyak lagi wirausahawan yang muncul dan berkontribusi bagi kemajuan kota.

Baca Juga:  11 Calon Walikota Bandung 2024, PILIHAN NETIZEN

Kompetisi Bisnis Kreatif ini telah berhasil menyoroti potensi besar bisnis kreatif di Kota Bandung. Ahmad dan Lidia, sebagai perwakilan dari komunitas Co-Working Space (CWS) Kecamatan Panyileukan, telah menunjukkan bahwa dengan kreativitas, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan, bisnis dapat menjadi kekuatan untuk mendorong perubahan positif. Mari kita dukung bersama para pelaku bisnis kreatif ini agar mereka dapat terus berkarya dan menginspirasi banyak orang. (Aprianto/Nendi S.)