“Oleh karena itu, pasarnya baru, niat baru, paradigma baru. Saya berharap pedagang tidak memainkan timbangan,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengecek harga minyak goreng yang masih cukup tinggi.
Untuk mengatasinya, ia sebut, Pemprov Jabar akan terus melakukan operasi pasar hingga harga minyak kembali stabil.
“Saya sekarang juga memantau harga minyak, sampai hari ini belum bisa turun. Kita sudah beberapa kali melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten, dan ini akan kami lakukan sampai harga minyak turun lagi di wilayah Jabar,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, M Arifin Soedjayana, melaporkan, Pasar Pusakanagara merupakan pasar rakyat kelima yang diresmikan, setelah pasar rakyat di Sukabumi, Majalengka dan Tasikmalaya.
Adapun, target 13 pasar yang direvitalisasi menggunakan program bantuan keuangan ke kabupaten/kota tahun 2022 telah rampung dibangun sepanjang 2021.
“Dari 13 pasar yang sudah dibangun di tahun 2022 dari bantuan keuangan ke kabupaten/kota, semuanya sudah selesai tahun 2021. Ini adalah pasar kelima yang diresmikan,” tutur Arifin.