Waryono menambahkan, unsur penting lainnya dari pesantren adalah komitmen kebangsaan dan nasionalisme.
Sejarah perjuangan bangsa, menurut dia, tidak lepas dari kontribusi pesantren.
“Banyak pahlawan bangsa yang lahir dari rahim pesantren. Karenanya, pesantren lekat dengan semangat nasionalisme dan kebangsaan,” katanya.
Waryono mengimbau orang tua santri agar selektif saat akan menitipkan putra-putrinya di pesantren.
Orang tua, katanya, perlu memastikan pesantren yang dipilih adalah lembaga pendidikan yang memenuhi arkanul ma’had sebagaimana diatur dalam regulasi, para pengasuhnya memiliki sanad keilmuan yang jelas.
“Jangan over generalisasi juga. Ada ribuan pesantren yang bisa menjadi pilihan terbaik buat pendidikan anak-anak Indonesia,” katanya.***