POTENSINETWORK.COM – Ferdinand Marcos Junior, 44 tahun, unggul dalam sebuah survei pemilu presiden Filipina yang dipublikasi pada Minggu, 13 Februari 2022. Marcos adalah putra mendiang mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos, yang memerintah periode 1965 – 1986, yang dikenal dengan kepemimpinan diktator.
Dalam pemilu Presiden Filipina, Marcos tampak bersaing ketat dengan Wakil Presiden Filipina saat ini, Leni Robredo. Survei yang dilakukan oleh Pulse Asia pada 19 Januari – 24 Januari 2022, dukungan bagi Marcos naik 11 poin dibanding survey pada awal Desember 2021.
Dilansir dari Tempo.co(Reuters), total ada 2.400 responden yang diminta untuk memberikan masukan dalam survei ini, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Filipina berikutnya. Survei terbaru mengungkap, ada 60 persen responden yang memilih Marcos dan 16 persen memutuskan memilih Robredo.
Dalam survei pada Desember 2021 lalu, ada 53 persen suara dukungan untuk Marcos menjadi Presiden Filipina berikutnya. Sedangkan Robredo mendapat 20 persen suara responden.
Selain Marcos dan Robredo, kandidat lain dalam pemilu presiden Filipina adalah Manny Pacquiao yang seorang mantan atlet tinju dan Wali Kota Manila Francisco Domagoso. Pacquiao dalam survei mendapat dukungan 8 persen suara responden, begitu pula Domagoso. Di urutan paling buncit adalah anggota senat Filipina Panfilo Lacson, yang mencalonkan diri menjadi Presiden Filipina dan mendapat 4 persen dukungan suara responden.
Di Filipina, Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara terpisah. Marcos memilih Sara Duterte-Carpio, sebagai pasangannya jika terpilih menjadi Presiden. Sara Duterte-Carpio adalah putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte.