Sempat “Mati Suri”, Toko Oleh-oleh Haji dan Umrah Kembali Menggeliat

Meski sudah berdagang selama 15 tahun, pandemi covid-19 tetap menggoncangkan usahanya.

Saat pandemi, ia hanya memperoleh omzet 10 persen dari biasanya.

“Tapi sekarang pelan-pelan peningkatannya sudah sampai 80 persen,” cerita lelaki yang kerap disapa Ahmad ini.

Toko milik Ahmad termasuk salah satu toko yang menjual oleh-oleh lebih bervariatif. Ada jam, satu set alat minum air zamzam, peralatan ibadah, dan aksesoris lainnya.

“Tapi yang paling banyak dicari sama orang buat oleh-oleh itu kurma, sajadah, kacang-kacangan, dan aksesoris juga. Kita bisa juga sediakan dengan paket kotak kecil mulai dari Rp15.000, tergantung pemesanan,” ungkap Ahmad.

Baca Juga:  Jabar Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik secara Pentahelix

Ia mendapat barang dagangannya dari penyuplai di Saudi, Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan.

Bagi Anda yang akan haji atau umrah, bisa melipir ke Pasar Baru untuk beli oleh-oleh sepulang dari sana atau membeli peralatan yang dibutuhkan untuk beribadah di tanah suci.****