Mengenal Abdurrahman bin Auf RA, Sang Pebisnis Besar nan Dermawan

Ilustrasi.(Foto:: yotube)

MADINAH ketika itu seolah tengah tertidur, lalu dengan tiba-tiba terlihat debu tebal dari ketinggian kota terbawa hembusan angin menuju pusat kota dan daun-daun pintu.

Orang mengira, hal itu pertanda awal badai pasir tapi kemudian dari balik tirai debu itu bermunculan suara hiruk-pikuk fan ringkih kuda.

Ternyata iring-iringan kabilah besar nan mengular, sebanyang700 kendaraan yang penuh sesak dengan muatan memenuhi jalan jalan kota Madinah.

Baginda Ummul Mukminin Aisyah terhenyak dan bertanya-tanya.

“Siapakah gerangan pemicu kehiruk-pikukan ini?”

Baca Juga:  Minyak Goreng di Kota Bandung Ditimbun? Ini Tanggapan Disdagin

Lalu seseorang memberitahu bahwa mereka adalah rombongan Abdurrahman Bin Auf RA yang datang dari Syam membawa barang dagangannya.

Baginda Ummul Mukminin menggeleng-gelengkan kepala seraya menerawang ke depan bahwa Abdurrahman kelak, kata Baginda Rasulullah saw masuk ke sorganya dengan perlahan dan Abdurrahman Bin Auf RA tahu hal itu.