Suatu waktu Baginda Rasul saw memanggilnya,
“Wahai Putra Auf! Engkau orang kaya, makanya nanti engkau memasuki sorga dengan pelan! Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, niscaya langkahmu akan lebih cepat!”
Sejak itulah, beliau selalu menyediakan pinjaman yang baik bagi Allah.
Beliau pernah menjual rumah berharga tinggi, dan hasilnya ia bagikan kepada sanak saudara dan kerabat juga kepada para istri Rasulullah saw.
Diserahkannya pula 500 ekor kuda untuk perlengkapan balatentara Islam dan 1.500 kuda perang di hari kemudiaan.
Menjelang wafatnya, beliau berwasiat 50 ribu dinar buat sabilillah untuk setiap veteran perang Badar, masing-masing 400 Dinar, hingga Sayidina Utsman Bin Affan yang terbilang kaya menerima bagian itu, karena masuk dalam daftar para veteran perang Badar.
Demikian sekelumit kedermawanan dari seorang Abdurrahman Bin Auf RA yang kaya-raya pada Zamannya.***(emhaubaidillah)
