Mengenal Abdurrahman bin Auf RA, Sang Pebisnis Besar nan Dermawan

Ilustrasi.(Foto:: yotube)

Ia, Abdurrahman Bin Auf RA, masuk Islam dan mengalami berbagai penindasan dari kelompok Quraisy tapi ruh keislamannya telah terpacak kuat hingga ia ikut andil dalam beberapa evakuasi besar (hijrah) ikut dalam perang Badar, perang Uhud, juga peperangan lainnya.

Tentang kekayaan besarnya, ia sendiri merasa heran; Sungguh kulihat diriku andai kuangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas fan perak.

Begitu lunak dan takluk dunia ini kepadaku, demikian ia mengungkap.

Tapi bukan berarti rakus dan loba, serta penumpuk harta nan riya.

Baca Juga:  Distan Kabupaten Bandung Panen Perdana Padi Inpari Nutrizinc, Varietas Unggulan Bisa Atasi Stunting

Sang Hartawan ini sebegitu berakhlak dinamis hingga pada peristiwa hijrah besar ia dipersaudarakan oleh Rasulullah saw dengan Sa’ad Bin Rabi RA dan Abdurrahman Bin Auf RA meninggalkan hartanya di Mekah.

Sa’ad Bin Rabi berkata, “Saudaraku, aku orang terkaya di Madinah ini, maka ambillah separo hartaku! Dan pilihlah satu orang daripada dua istriku, buat engkau jadikan istrimu!”

Abdurrahman Bin Auf RA menggeleng santun lalu berkata, “Moga Alloh memberkahimu! Tunjukanlah letak pasar agar aku dapat berniaga.”