Ditemukan di Tanah Air, Sejumlah Perusahaan ‘Berebut Harta Karun’

Sebagai gambaran, tahun 2020 lalu Freeport Indonesia menambang emas dengan kadar rata-rata 1,1 gram/ton, sedangkan tembaga yang ditambang memiliki kadar rata-rata 1,32%. Laporan tahunan Freeport-McMoRan Inc juga mengungkapkan kadar rata-rata tersebut naik dari tahun 2019 di mana untuk emas 0,93 g/ton dan tembaga 0,84%.

Tak Ketinggalan, Pertamina
Selanjutnya terdapat juga ‘harta karun’ lain yang diperoleh Pertamina. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menyebut berhasil menemukan cadangan migas dari pengeboran sumur eksplorasi GQX-1 di Perairan Utara Jawa. Adapun sumur eksplorasi GQX-1 terletak kurang lebih 17 km dari eksisting fasilitas produksi lapangan MM.

Sumur ini berhasil menemukan minyak dan gas melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) #1 yang dilakukan pada reservoir shallow marine sandstone Formasi Main.

Baca Juga:  Mencicipi Nikmatnya Kopi Dingin atau Kopi Tubruk di Cafe Ceunelli

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) – Subholding Upstream, Medy Kurniawan dalam keterangan tertulis mengatakan “dari hasil Uji Kandungan Lapisan Pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 3,6 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan minyak 108 barel perhari (BOPD).

Medy juga menyebut bahwa sumur GQX-1 yang ditajak pada akhir April 2022 mencapai kedalaman akhir 2958 feet Measured Depth (ftMD) pada tengah Mei 2022.

Selanjutnya perseroan disebut akan melakukan Uji Kandungan Lapisan Kedua/DST#2 pada interval 2494-2519 ftMD di lapisan MR-26.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Dorong Kades Melek Digital,Tinggal di Desa Rezeki kota Bisnis mendunia

Tahun ini Pertamina sendiri menargetkan penambahan cadangan migas hingga 755 juta barel setara minyak (BOE). Sementara tambahan sumber daya ditargetkan mencapai 222 juta BOE. Perusahaan tahun ini juga berencana untuk mengebor 813 sumur pengembangan.