Setiap kelompok memiliki rute berbeda. Mereka dibekali plastik untuk wadah sampah yang dipungut di perjalanan.
Dalam perjalanan setiap kelompok disuguhkan permainan seperti memanah.
Permainan ini, katanya, mengandung filosofi, busur, tali dan anak panah merupakan sebuah kesatuan yang mementalkan anak panah sampai tepat pada sasaran.
“Sama sebuah perusahaan harus bekerjasama menjadi satu bagian agar tercapai pada tujuan,” papar Ilen.
Ilen mengungkan, di perjalanan para peserta pun harus saling menolong dengan sesama anggota kelompok karena rute perjalanan yang terjal dan melalui beberapa anak sungai sert air terjun.
“Kegiatan Malipir ditutup dengan penanaman sebanyak 200 pohon di area Curug Padjadjaran. Ini merupakan komitmen bersama tentang kesadaran lingkungan antara PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha dengan Desa Wisata Alamendah, ” ujar Ilen.
Malipir, menurut dia, merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan empat kali sejak tahun 2017.