POTENSINETWORK.CO – Beberapa waktu lalu, objek wisata Walini telah melakukan sejumlah kegiatan renovasi terhadap fasilitas dan wahana dan kini pekerjaanya telah selesai. Setelah rampung direnovasi, wahana dan fasilitas di objek wisata Walini siap memanjakan para wisatawan.
Kepala unit agro wisata Walini, H. Ade Yuyun Rahayu mengatakan renovasi dilakukan terhadap sejumlah fasilitas. Dari mulai tempat istirahat wisatawan hingga kolam rendamnya. Ade mengungkapkan kegiatan renovasi tersebut membutuhkan banyak dana.
“Renovasi dari mulai tempat istirahat pengunjung kemudian keramik kolam rendamnya juga diganti,” ujar Ade saat ditemui di kawasan objek wisata agro Walini, Rancabali, Ksbuoaten Bandung, Sabtu (1/10).
Kemudian meskipun saat ini kasus Covid 19 tengah berada dalam tren menurun. Namun pihak agro wisata Walini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dimana sarana prasarana seperti cek suhu hingga tempat cuci tangan masih disediakan. Dede mengimbau wisatawan untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
“Kalau pengunjung masih belum optimal, masih ada dampak dari pandemi Covid 19 sehingga di lapangan kami masih menerapkan protokol kesehatan,” kata Ade.
Jumlah kunjungan di agro wisata Walini saat ini dikisaran 50 sampai 150 orang saat weekday. Sementara saat weekend mencapai 500 orang sehingga pengelola bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp25 juta sampai Rp35 juta. Namun sayangnya, jumlah wisatawan tersebut masih dibawah kunjungan saat sebelum pandemi.
“Jumlah kunjungan itu tidak naik tapi juga tidak turun. Salah satu kendalanya ada dari kenaikan bahan bakar, kemarin satu bulan ke belakang ada penurunan,” ungkap Ade.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Cikarang , Deden (42) mengaku senang bisa berkunjung ke agro wisata Walini. Karena selain wahananya yang menarik, fasilitasnya juga terjaga dengan baik.
“Setelah direnovasi, fasilitasnya jadi tambah oke. Saya senang berkunjung kesini, jelas akan kembali lagi,” pungkas Deden.***
