Agama  

Bulan Rajab : Lakukan 5 Hal untuk Memaksimalkan Ibadah

Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM. (Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Foto: Istimewa)

Hari ini masih dalam suasana Rajab, untuk itu, mari kita maksimalkan ibadah dan kebaikan. Jangan sia-siakan. Lakukan dengan maksimal. Di antaranya:

Pertama, perkuat takwa dengan Shalat Taubat; Tidak ada manusia yang tidak memiliki dosa dan kesalahan. Dalam rangka menggapai ketakwaan kepada Allah, mari mulai dengan membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan dengan mengawali melakukan Shalat Taubat dengan taubatan nashuha, tobat yang benar-benar tobat. Allah berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfudh) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang Musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah [9]: 36).

Kedua, memaksimalkan puasa Rajab; Saat Rajab disunnahkan untuk berpuasa, ada yang berpuasa satu hari di awal, ada yang berpuasa 3 hari, ada juga yang berpuasa 10  hari di awal Rajab. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengingatkan kepada diri kami dan jamaah sekalian untuk berusaha melakukan ibadah puasa Rajab selama satu bulan penuh. Nabi Muhammad saw pernah melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh dalam rangka memaksimalkan ibadah di Rajab.

Baca Juga:  Bupati Bandung Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dan Menjalankan Ibadah Qurban

عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَب وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَب فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

Artinya: ’’Dari Utsman bin Hakim al-Anshari bahwa ia berkata: saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas Radliyallahu ‘Anhuma berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.’’ (HR Muslim No. 1960).

Baca Juga:  Sekda Garut Lepas Kloter Terakhir 312 Calon Jamaah Haji

Ketiga, perbanyak memanjatkan doa; Doa merupakan ungkapan harapan dari seorang makhluk untuk Tuhannya. Kebaikan-kebaikan dari harapan mahluk bisa terwujud dalam kehidupannya. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan berjanji untuk mengabulkannya dengan hak prerogative-Nya. (QS Ghafir: 60).

Dalam Rajab yang mulia Nabi sudah memberikan contoh doa untuk dipanjatkan kepada Allah agar kebaikan dan keberkahan didapatkan dalam kehidupan. Untuk itu panjatkan doa-doa terbaik yang dibutuhkan dan maksimalkan, yakinlah dengan janji Allah akan mengabulkannya.

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

’’Ya Allah, berkahilah kami di Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.’’ (HR Baihaqi dan HR Ahmad).

Keempat, memperbaiki kualitas shalat; Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad membawa pesan penting untuk umat Islam agar melaksanakan ibadah shalat dengan 50 kali sehari dalam perintah pertamanya, kemudian didiskon menjadi 5 kali dalam sehari semalam.

Oleh karena itu, mari kita jadikan momen Rajab untuk memperbaiki ibadah shalat dengan cara menyempurnakannya. Dan yang tidak kalah penting berusaha melakukan shalat di angka 50. Maksudnya melaksanakan shalat bukan hanya 17 rakaat. Tapi melakukan shalat wajib dan sunnah dengan total 50 rakaat.

Baca Juga:  Lima Ungkapan Bijaksana

Kelima, melakukan atirah; Jika termasuk orang kaya atau mampu, mempunyai peluang dan kesempatan untuk memaksimalkan Rajab dengan melakukan atirah atau memotong hewan. Dagingnya dimakan bersama keluarga dan tetangga dekat atau tamu yang hadir sebagai bentuk memuliakan Rajab. Rasulullah bersabda:

إنَّ عَلَى كُلِّ أهْلِ بَيْتٍ فِي كُلِّ عَامٍ أَضْحِيَةٍ أَوْ عَتِيْرَ ةٍ

Artinya: “Hendaknya setiap keluarga dalam setiap tahun melaksanakan udlhiyah (korban) atau athirah.” (HR Abu Daud No 2788 dan HR Nasai No 167 dan HR Ibnu Majah No 3125).

Atas dasar itu pula, maka barang siapa yang ingin merasakan bahagianya panen pahala, hendaknya bersungguh-sungguh menanam dan merawat tanaman kebaikan. Bulan Rajab adalah momentum yang tepat bagi mereka yang bersungguh-sungguh ingin meraih kemenangan di bulan Ramadhan. Mulailah dengan membiasakan diri untuk melakukan ibadah amalan-amalan shalih dan meninggalkan kemaksiatan, dengan kata lain; “Bulan Rajab: Momentum Untuk Memaksimalkan Ibadah”. Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kita diberikan kekuatan dan kemudahan dalam memaksimalkan ibadah pada Rajab ini. Amin.

Artikel ini merupakan intisari Khutbah Jumat, 2 Pebruari 2024

*Penulis adalah Pembina Yayasan Al-Misbah Bandung/ Guru Besar Manajemen Pendidikan