KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Pelantikan, promosi, rotasi dan mutasi terhadap 360 ASN Pemkab Bandung 22 Maret 2024 lalu oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, akhirnya diulang.
Namun pelantikan ulang oleh Bupati Bandung ini tidak semuanya. Di antara 360 ASN yang pelantikannya diulang, hanya 85 ASN saja yang dilantik bertempat di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (15/5/2024).
Pelantikan disaksikan Sekda Kabupaten Bandung Dr. H. Tjakra Amiyana serta Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Bandung, H. Achmad Djohara, M.Si, Kepala BAKD juga Kepala Inspektorat, Dr. H. Marlan. Bupati Bandung.
Terkait dibatalkannya pelantikan yang terdahulu Dadang Supriatna mengatakan bahwa dibatalkan hasil pemantikan bukan keinginan Pemkab Bandung atau Bupati tapi itu kewenangan Mendagri dan berlaku bagi semua kabupaten/ kota dan provinsi di Jabar.
“Jangan khawatir, meski pelantikan tanggal 22 Meret lalu sempat di batalkan oleh mendagri. Bupati, Sekda dan Badan Kepegawaian terus memperjuangkannya. Alhamdulillah izin pelantikan sudah keluar. Dan tahap pertama sekitar 85 pejabat kami lantik. Nanti akan ada tahap kedua dan tahapan lainnya,” jelas Bupati Dadang.
Menurut Dadang batalnya pelantikan jangan di politisasi, apalagi jelang Pilkada.
“Karena jelang pilkada maka Pemkab Bandung dan Mendagri sangat hati-hati dalam hal ini. Jangan percaya isu dan gosif. Masalah ini terjadi di seluruh daerah di Indoensia,” tegasnya.
“Yang pasti SK pelantikan nama dan jabatan tidak berubah. Hanya jadual pelantikan yang di ulang atau pelantikan ulang sesuai arahan Mendagri,” jelas Dadang Supriatna.
Sementara Sekda Kabupaten Bandung, Tjakra Amiyana membenarkan bahwa pelantikan Rabu Pagi ini baru tahap pertama dari ratusan pejabat yang pelantikannya di batalkan.
“Dari sekitar 300 lebih pejabat yang batal pelantikanya, baru 85 pejabat yang dilantik kembali. Baru tahap pertama, nanti akan ada pelantikan tahap kedua dan selanjutnya,” jelas Tjakra Amiyana.**