Langsung ke konten
Breaking News
Kemenko Polkam Dorong Bentuk Satgas Nasional Keamanan Siber dan Kecerdasan Artifisial Terpadu Kemenko Polkam Tanggapi Temuan BRIN Soal Paparan Ideologi Ekstrem di Kalangan Mahasiswa Pulang dari Luar Negeri, Tersangka Perdagangan Bayi Ditangkap, Total 13 Pelaku Isu Penjualan Bayi, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Rumah Sakit Dinsos Kabupaten Bandung Tanggapi Video Viral Pemulung Asal Majalaya di TPA Sarimukti
Potensi Network
Potensi Network
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Regional
  • POLHUKAM
    • Politik
    • Hukum
  • EKBISPAR
    • Finansial
    • Entrepreneurs
    • Destinasi
    • Perjalanan Wisata
  • PENDIDIKAN
  • KHAZANAH
    • Sosial Budaya
    • Fiksi
    • Agama
  • LIFESTYLE
    • Fesyen
    • Info Publik
    • Kesehatan
  • OLAHRAGA
  • ARTIKEL
  • HIBURAN
    • Artis
    • Film
  • KORAN ELEKTRONIK
Beranda Agama PROPORSIONAL ANTARA USAHA DAN TAWAKAL (Khutbah Jum'at)
Agama  

PROPORSIONAL ANTARA USAHA DAN TAWAKAL (Khutbah Jum’at)

Mas Tri
Agustus 30, 2024Agustus 30, 2024
Takwa
Ustadz Dr. Fatihunnada, Dosen Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (photo: istimewa)

POTENSINETWORK.COM – Takwa adalah kunci keselamatan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan takwa, kita akan senantiasa terjaga dalam kebaikan dan dijauhkan dari segala keburukan. Selain itu, dalam menjalani kehidupan ini, kita diingatkan untuk selalu berusaha dengan sungguh-sungguh (ikhtiar) dan memasrahkan hasilnya kepada Allah swt (tawakal). Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, ikhtiar dan tawakal adalah dua hal yang harus berjalan beriringan dan berimbang. Kita diperintahkan untuk berusaha maksimal sesuai kemampuan, namun tidak lupa bahwa segala sesuatu bergantung kepada kehendak Allah SWT.

Sebagian manusia menganggap segala usaha yang dilakukan adalah faktor utama keberhasilan yang diraih, sehingga mereka melupakan proses tawakal. Sebagian lain menganggap bahwa tawakal lebih penting dari pada usaha, sehingga menurunkan tingkat kinerja. Kedua hal ini memiliki problem yang sama, yaitu tidak ada keseimbangan antara usaha dan tawakal di dalam diri manusia.

Sebagai manusia yang memiliki orientasi hidup pada dua dimensi, yaitu dunia dan akhirat, maka harus ada keselarasan antara usaha yang masuk dalam dimensi dunia dan tawakal yang masuk dalam dimensi akhirat. Ibn Rajab al-Hambali dalam Kitab Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam, juz 2, halaman 497 menjelaskan definisi tawakal sebagai berikut:

صِدْقُ اعْتِمَادِ الْقَلْبِ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي اسْتِجْلَابِ الْمَصَالِحِ، وَدَفْعِ الْمَضَارِّ مِنْ أُمُورِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ كُلِّهَا، وَكِلَةُ الْأُمُورِ كُلِّهَا إِلَيْهِ، وَتَحْقِيقُ الْإِيمَانِ بِأَنَّهُ لَا يُعْطِي وَلَا يَمْنَعُ وَلَا يَضُرُّ وَلَا يَنْفَعُ سِوَاهُ

Baca Juga:  Ratusan Warga Hadiri Acara Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Leuwigoong

Artinya: “Kesungguhan hati untuk bersandar kepada Allah dalam mendapatkan kemaslahatan dan menghindari bahaya dalam perkara dunia dan akhirat, menyerahkan segala hal kepada Allah, dan meneguhkan keyakinan bahwa tidak ada zat yang memberi, mencegah, memberi bahaya, dan memberi manfaat, kecuali Allah.”

Dari definisi ini, kita melihat faktor kepasrahan kepada Allah yang sangat kental, sehingga muncul kesalah-pahaman dalam mengimplementasikan tawakal, padahal faktor usaha tidak bisa ditinggalkan dalam mengimplementasikan tawakal di dalam diri. Hal ini juga disinggung oleh Al-Ghazali seperti yang dikutip oleh Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfat al-Ahwadzi juz 7, halaman 8 sebagai berikut:

وَقَدْ يُظَنُّ أَنَّ مَعْنَى التَّوَكُّلِ تَرْكُ الْكَسْبِ بِالْبَدَنِ وَتَرْكُ التَّدْبِيرِ بِالْقَلْبِ وَالسُّقُوطُ عَلَى الْأَرْضِ كَالْخِرْقَةِ الْمُلْقَاةِ أَوْ كَلَحْمٍ عَلَى وَضْمٍ وَهَذَا ظَنُّ الْجُهَّالِ فَإِنَّ ذَلِكَ حَرَامٌ فِي الشَّرْعِ

Artinya: “Muncul banyak prasangka bahwa tawakal bermakna tidak membutuhkan usaha secara fisik, penguatan sikap optimis dalam hati, dan turun ke lapangan untuk berusaha seperti kain yang dilemparkan dan daging yang ditaruh di wadah. Ini adalah prasangka orang-orang bodoh karena hal itu dilarang oleh agama.”

Tanpa adanya usaha yang dilakukan sebelum kepasrahan kepada Allah, maka akan muncul sikap pemalas dan berpangku tangan. Hal ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tapi juga merugikan lingkungan sekitarnya karena akan menjadi beban sosial. Kekhawatiran akan hal ini yang membuat Umar ibn al-Khaththab meminta Nabi agar tidak mudah menjanjikan surga kepada umatnya hanya dengan bersyahadat.

Baca Juga:  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 Hijriah/2024 yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat

Kisah ini diriwayatkan Muslim dalam kitab Shahih Muslim juz 1, halaman 59 sebagai berikut:

قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، بِأَبِي أَنْتَ، وَأُمِّي، أَبَعَثْتَ أَبَا هُرَيْرَةَ بِنَعْلَيْكَ، مَنْ لَقِيَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ بَشَّرَهُ بِالْجَنَّةِ؟ قَالَ: «نَعَمْ»، قَالَ: فَلَا تَفْعَلْ، فَإِنِّي أَخْشَى أَنْ يَتَّكِلَ النَّاسُ عَلَيْهَا، فَخَلِّهِمْ يَعْمَلُونَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَخَلِّهِمْ

Artinya: “‘Umar berkata: wahai Rasulullah, dengan tebusan nama ayah dan ibuku, apakah engkau mengutus Abu Hurairah dengan perintahmu untuk menyampaikan kepada orang yang bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dengan penuh keyakinan akan masuk surga? Nabi menjawab: iya, betul. ‘Umar berkata: jangan engkau lakukan. Aku khawatir mereka akan mengandalkan hal tersebut. Biarkan mereka beramal baik dahulu. Rasulullah menjawab: baik. Biarkan mereka beramal baik dahulu.

Pentingnya usaha dalam tawakal juga tidak diartikan bahwa usaha adalah faktor utama penentu keberhasilan, padahal pengaruh ketetapan Allah terhadap keberhasilan usaha manusia sangat signifikan, bahkan menjadi pengaruh utama dalam sudut pandang hakikat. Usaha manusia dilakukan sebagai langkah dalam menjalani kehidupan dunia sebagaimana yang dilakukan oleh para Nabi Allah.

Hal ini juga disinggung oleh Al-Nawawi dalam Kitab Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim juz 3, halaman 91 sebagai berikut:

الثِقَةُ بِاللهِ تَعَالَى وَالإِيْقَانُ بِأَنَّ قَضَاءَهُ نَافِذٌ وَاتِّبَاعُ سُنَّةِ نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّعْي فِيمَا لَا بُدَّ مِنْهُ مِنَ الْمَطْعَمِ وَالْمَشْرَبِ وَالتَّحَرُّزِ مِنَ الْعَدُوِّ كَمَا فَعَلَهُ الْأَنْبِيَاءُ صَلَوَاتُ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ

Baca Juga:  Khutbah Jumat, Memperjuangkan Sebuah Cinta

Artinya: “Kepercayaan kepada Allah bahwa setiap ketetapan Allah akan terjadi dan mengikuti perilaku Nabi Muhammad dengan melakukan usaha untuk mendapatkan makanan, minuman, dan menghadapi musuh sebagaimana yang dilakukan oleh para Nabi Allah.”

Tanpa adanya rasa kepasrahan kepada Allah, dikhawatirkan muncul sifat sombong dan merasa bangga terhadap kemampuan diri sendiri. Jika perilaku ini tidak segera diminimalisir atau dihilangkan, maka dapat menimbulkan kebencian Allah karena telah menafikan pengaruh dan kekuatan Allah.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Thalaq, ayat 3 yang berbunyi:

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Artinya: “Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah cukup sebagai tempat mengadu.”

Semoga kita dapat mengamalkan tawakal dengan baik dan penuh keseimbangan dengan usaha dan upaya yang kita lakukan, sehingga kita mendapatkan hasil yang maksimal dan keridlaan Allah swt. Amin, ya Rabb al-‘Alamin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

*Kolomnis : Ustadz Dr. Fatihunnada, Dosen Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
*Sumber : https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-proporsional-antara-usaha-dan-tawakal-Zif5J


Berita Terkait
Dunia Tempat Mempersiapkan Bekal Menuju Akhirat ( KHUTBAH JUM’AT )
Khutbah Jumat, Memperjuangkan Sebuah Cinta
[Khutbah Jumat] Dari manakah terbitnya iman?
[Khutbah Jumat] Iman Sebagai Dasar Persatuan
Khutbah Jumat, Keutamaan Dzulhijjah
[Khutbah Jumat] Menyambut Tahun Baru Hijriyah, Muharam sebagai Bulan Allah
Abu Hurairah Ibn Rajab al-Hambali Khutbah jumat Kitab Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam PROPORSIONAL ANTARA USAHA DAN TAWAKAL Takwa usaha dan tawakal Ustadz Dr. Fatihunnada
Penulis: Ustadz Dr. FatihunnadaEditor: Mas Tri
Komentar

Baca Juga

Diapresiasi Peserta MTQH XXXIX, Kabupaten Bandung Dinilai Sukses Jadi Tuan Rumah
Diikuti 1.799 Kafilah, MTQH ke-39 Jabar Dibuka Gubernur KDM
Optimis Juara Umum, Bupati Bandung Lepas 157 Kafilah MTQH ke-39 Jabar
Kang DS Lepas Keberangkatan Rombongan Calon Jemaah Haji Kabupaten Bandung Kloter KJT Pertama

Rekomendasi untuk kamu

dunia
Dunia Tempat Mempersiapkan Bekal Menuju Akhirat ( KHUTBAH JUM’AT )

POTENSINETWORK.COM – Dunia ini sebenarnya hanyalah…

Khutbah Jumat, Memperjuangkan Sebuah Cinta

MARILAH kita meningkatkan takwa kepada Allah…

[Khutbah Jumat] Dari manakah terbitnya iman?

PARA pembaca yang budiman!Iman dan itikad…

[Khutbah Jumat] Iman Sebagai Dasar Persatuan

SIDANG Pembaca yang budiman,Orang Islam terdahulu,…

Khutbah Jumat, Keutamaan Dzulhijjah

INNALHAMDA Lillahi Nasta’inu Wanastagjfiruhu Wanastainu Wana’udzu…

[Khutbah Jumat] Menyambut Tahun Baru Hijriyah, Muharam sebagai Bulan Allah

Khutbah Jumat, Menyambut Tahun Baru Hijriyah…

Pendidikan

Lewat Teknologi, Ali Syakieb Sebut Perpustakaan Digital Sumber Pengetahuan Global
Lewat Teknologi, Ali Syakieb Sebut Perpustakaan Digital Sumber Pengetahuan Global
Kodim 0610/Sumedang Kerahkan Perwira dan Babinsa Kawal MPLS untuk Berikan Pendidikan Karakter
Kodim 0610/Sumedang Kerahkan Perwira dan Babinsa Kawal MPLS untuk Berikan Pendidikan Karakter
Hari Pertama MPLS, Ini Aturan Baru Masuk Sekolah di Kota Bandung
Hari Pertama MPLS, Ini Aturan Baru Masuk Sekolah di Kota Bandung
Pemkot Bandung Siapkan Tiga Solusi Lahan Belajar Mengajar SMPN 67
Pemkot Bandung Siapkan Tiga Solusi Lahan Belajar Mengajar SMPN 67
Bupati Bandung Beri Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Bidan Berprestasi
Bupati Bandung Beri Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Bidan Berprestasi
Inovasi Anti-Bullying SMPN 43 Bandung Juara Sekolah Tersehat Asia Pasifik
Inovasi Anti-Bullying SMPN 43 Bandung Juara Sekolah Tersehat Asia Pasifik

Khazanah

Wariskan Mata Air jangan Air Mata: Menyoroti Ketimpangan Status Sosial Ekonomi WNI Keturunan Cina dan Yaman/Tarim
Wariskan Mata Air jangan Air Mata: Menyoroti Ketimpangan Status Sosial Ekonomi WNI Keturunan Cina dan Yaman/Tarim
Budak Angon: Kepemimpinan dalam Wangsit Leluhur Sunda, Seleksi Ilmiah, Alamiah, dan Ilahiyah
Budak Angon: Kepemimpinan dalam Wangsit Leluhur Sunda, Seleksi Ilmiah, Alamiah, dan Ilahiyah
Konsep dan NIlai Luhur Sunda Penopang Kehidupan Utuh Manusia
Konsep dan NIlai Luhur Sunda Penopang Kehidupan Utuh Manusia
MODAL SOSIAL, KAPASITAS KOLABORATIF DAN PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN ( Studi Kasus di KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis ITB )
MODAL SOSIAL, KAPASITAS KOLABORATIF DAN PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN ( Studi Kasus di KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis ITB )
Doa Dimudahkan Rezeki Dalam Ajaran Agama Islam
Doa Dimudahkan Rezeki Dalam Ajaran Agama Islam
BEREBUT KEKUASAAN … Kades, Camat, Badan, Dinas dan Lembaga JANGAN DIJADIKAN “CACAH”
BEREBUT KEKUASAAN … Kades, Camat, Badan, Dinas dan Lembaga JANGAN DIJADIKAN “CACAH”

Berita Terpopuler

  • 1
    Juli 17, 20250 Komentar
    Kemenko Polkam Dorong Bentuk Satgas Nasional Keamanan Siber dan Kecerdasan Artifisial Terpadu
  • 2
    Juli 10, 2025Juli 10, 20250 Komentar
    Dua Tersangka Pengeroyokan Diamankan, Polisi Tegas Tindak Pelaku Kekerasan
  • 3
    Juli 10, 20250 Komentar
    Erwin Tegaskan Seluruh Rumah Sakit Wajib Layani Warga Ber-KTP Kota Bandung
  • 4
    Juli 10, 20250 Komentar
    Komandan Lanal Bandung beserta Ketua Jalasenastri Gabungan 9 Korcab III DJA I Ikuti Olahraga Bersama Danlantamal III Jakarta
  • 5
    Juli 10, 20250 Komentar
    Polisi Ungkap Peredaran Ekstasi dan Ganja, Dua Pelaku Ditangkap di Kadungora
  • 6
    Juli 10, 20250 Komentar
    Ketua Fraksi PKB DPRD Kab.Bandung H. Tarya Witarsa Soroti soal Kepesertaan PBI JK
Potensi Network
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Hak Cipta ©Potensi Network
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Regional
  • POLHUKAM
    • Politik
    • Hukum
  • EKBISPAR
    • Finansial
    • Entrepreneurs
    • Destinasi
    • Perjalanan Wisata
  • PENDIDIKAN
  • KHAZANAH
    • Sosial Budaya
    • Fiksi
    • Agama
  • LIFESTYLE
    • Fesyen
    • Info Publik
    • Kesehatan
  • OLAHRAGA
  • ARTIKEL
  • HIBURAN
    • Artis
    • Film
  • KORAN ELEKTRONIK