(CIMAHI), Potensinetwork.com – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menggelar Festival Abu Abu bertempat di SMK N 2 Cimahi, Selasa 17/12/2024.
Festival digelar bertujuan untuk menyasar anak-anak muda (kepemudaan), khususnya anak-anak SMA / SMK di Cimahi, agar mereka mampu menunjukan kreatifitas dibidang seni, kreasi animasi dan sebagaianya.
Hal itu diutarakan Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Pariwswisata Pemoda Olahrag Disbudparpora) Kota Cimah, Ahmad Nuriana.
“Walau hanya sehari, ajang ini diperlombakan. Diharapkan ada efek positif dari ajang yang digelar. Intinya, kami (dinas) hanya menfasilitasi aktifitas / kreatifitas yang dilaksanakan oleh para pemuda”, ujar Kadis, Selasa 17/12/2024.
Lebih lanjut Ahmad Nuriana mengungkapkan, bahwa acara serupa menjadi agenda tahunan dalam pembinaan kepada para pemuda (pelajar). Disbudparpora berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan.
Dalam Festival Abu Abu ini, Disbudparpora berkolaborasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Wilayah VII). Untuk tingkat SD SMP, tetap ada pembinaan (dibawah naungan Disdik).
“Pembinaan dilakukan secara kontinyu, dengan berkolaborasi dengan Disdik (KCD). Ini lintas sektoral, karena ada unsur kepemudaannya”, ujar Kadis.
Salah satu tugas Disbudparpora Kota Cimahi adalah mendata indeks pembangunan pemuda di Cimahi, melalui ekonomi kreatif yang dilakukan pembinaan secara kontinyu.
“Karena Cimahi tidak memilki sumber daya alam yang tidak mencukupi, maka melalui salah satu pembangunan ekonomi kreatif (ekraf) di Cimahi, diharapkan menjadi lokomotif / garda ekraf unggulan Kota Cimahi. Yang harus kita buat itu ekosistemnya”, tandas Kadis.
Anak muda Cimahi gudangnya kreator animasi, jika ada pengusaha butuh kreasi animasi tinggal datang aja ke Cimahi. Dengan SDM yang handal tersebut, diharapkan anak-anak muda Cimahi termotifasi untuk lebih maju, kreatifitasnya meningkat dan bisa jadi ‘cuan’ dan preofesional.
Dalam acara tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi menyampaikan sosialisasi terkait bahayanya pengedaran dan penggunaan narkotika dikalangan pelajar dan generasi muda, dihadapan peserta dan para guru.
Sementara itu, disela –sela acara, Kepala BNN Kota Cimahi, Yulius Amra, SH, mengungkapkan, bahwa sosialisasi bahaya narkoba harus terus dilakukan, terutama dikalangan anak-anak muda dan pelajar yang gampang menjadi objek dari peredaran narkoba.
Disinggung bagaimana peredaran narkoba atau jenis lain di Cimahi, Yulius mengatakan, “Sejauh ini di Kota Cimahi masih didominasi jenis obat-obatan. Kami masih melakukan pembatasan, agar peredarannya dapat diminimalisir atau diberantas. Karena kalangan pelajar anak muda menjadi objek yang rentan untuk dijadikan korban. Karenanya, sosialisasi terus dilakukan dengan getol dan kontinyu tanpa kata menyerah”, ujarnya.
Kepada masyarakat, Yulius berpesan, jika ada teman atau keluarga yang terkena atau terindikasi pada penggunaan obat-obatan jenis narkotika, atau menjadi pengguna, sebaiknya konsul dan datang aja ke BNN Kota Cimahi.
“Jangan takut, karena ada anggapan jika datang ke BNN untuk konsul atau rehabilitasi akan diproses hukum dan sejenisnya. Itu tidak benar”, tandas Kepala BNN Kota Cimahi, Yulius.
Lebih baik datang dari pada terlambat dan lebih tambah parah atau tak tertolong, ajaknya.
Sementara itu, Plt.Kepala Sekolah SMKN 2 Cimahi, Agus Priyatmono, N. mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung gelaran acara yang dilaksanakan di sekolahnya. “SMKN 2 Cimahi hanya memfasilitas tempat dan memberikan pemahaman dikalangan pemuda (khususnya pelajar), tentang bahaya narkotika dan peredarannya”, pungkas Agus. *tri/potensinetwork_cimahi