News  

Bupati Nina Agustina Gercep Tangani Saluran Irigasi Dangkal, 147 Desa Telah Menggunakan Excavator

INDRAMAYU, POTENSINETWORK.COMBupati Indramayu Nina Agustina  Gerak Cepat (Gercap) dalam menangani saluran sekunder yang dangkal. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bupati Nina Agustina mengirimkan alat berat excavator.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti mengatakan, penanganan saluran sekunder yang dangkal tersebut yakni berada di Desa Teluk Agung sampai ke Desa Pekandangan sepanjang 3 kilometer. Dengan menggunakan excavator gratis diharapkan pengerukan tersebut mampu menormalisasi saluran hingga bermanfaat untuk distribusi air bagi petani.

Normalisasi saluran sekunder tersebut karena tersumbatnya saluran yang disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penyempitan dan pendangkalan tanggul serta banyaknya sampah plastik, kayu dan lainnya yang menyangkut di sepanjang aliran irigasi sekunder dan menjadi kendala para petani.

Baca Juga:  Reses Anggota DPRD Kab. Bandung Masa Sidang 1 Tahun 2025. Dr. M. Akhiri Hailuki, S.I.P. M.Si : Kami Akan Berusaha Semaksimal Mungkin Dalam Mendorong Pembangunan Daerah

Selain di saluran sekunder itu, lanjut Asep, alat berat excavator gratis untuk penanggulangan saluran irigasi yang dangkal saat ini telah dinikmati oleh 147 desa di Kabupaten Indramayu.

Pada tahun 2021 lalu, desa yang menggunakan excavator sebanyak 32 desa. Kemudian tahun 2022 sebanyak 52 desa, dan pada tahun 2023 sebanyak 63 desa.

“Excavator gratis yang digagas Bupati Nina Agustina ini sangat bermanfaat bagi desa, terutama untuk menormalisasi saluran-saluran irigasi untuk mendukung program lumbung pangan nasional,” tegas Asep.

Baca Juga:  Perda CSR Langkah Inovasi untuk Tingkatkan PAD Kab. Bandung

Sementara Kepala Desa Teluk Agung Kecamatan Indramayu, Rasmani mengatakan, langkah cepat Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan bantuan pelayanan excavator gratis tersebut sangat sangat membantu para petani yang selama ini mengeluhkan kebutuhan air yang tersendat akibat pedangkalan saluran irigasi sekunder Teluk Agung.

“Terima kasih atas kerjasamanya dari berbagai pihak, mulai kepala desa maupun para pedagang yang berada di tanggul membongkar sendiri bangunannya, sehingga kegiatan ini terlaksana dan distribusi air menjadi lancar ke para petani,” kata Asep. (Nuryasin)