Syamsul Ma’arif Bersilaturahmi Politik dengan Para Pimpinan Parpol Non Parlemen di KBB

KBB, POTENSINETWORK.COM -Jelang perhelatan Pilkada 2024 semakin banyak memunculkan tokoh yang memiliki visi membangun daerahnya, termasuk di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Semakin hari semakin banyak tokoh yang muncul berkeinginan untuk maju pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

Bertempat di Rumah Makan Alam Pilemburan Jalan Gadobangkong Kecamatan Ngamprah, H. Syamsul Ma’arif melakukan silaturahmi politik dengan empat pimpinan partai politik. Hadir pada kesempatan itu, Lisa (Ketua DPD PSI KBB), Yayat Wowor, SH (Ketua Partai Berkarya KBB), Ustadz Ade (Ketua DPC PBB KBB) dan Asep Herna, SH (Wakil Ketua DPD Partai Gelora KBB).

Di hadapan para pimpinan parpol tersebut, Syamsul Ma’arif menyatakan bahwa motivasinya untuk maju pada Pilkada KBB 2024 adalah menyaksikan langsung dan menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya pada saat Pileg kemarin.

“Sayang sekali KBB yang punya banyak potensi daerah untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) tapi masih memiliki warisan hutang pemerintah terhadap pihak ketiga. Belum lagi tingkat kemiskinan masyarakat yang masih tinggi. Selain itu, taraf kehidupan dan kesehatan masyarakat KBB yang rendah. Itulah sebabnya saya termotivasi untuk membantu masyarakat KBB dengan kebijakan sebagai kepala daerah.” Ungkap HSM.

Baca Juga:  Miliki Dedikasi Kebangsaan Demokrat Kab. Bandung dorong AHY jadi Capres

“Insting bisnis saya mengatakan bahwa ada yang salah dalam tata kelola pemerintahan KBB. Sebenarnya, andaikata terbangun kesepahaman antara legislatif dan eksekutif dalam pengelolaan pemerintahan yang sinergis maka saya yakin kita mampu membuat program pembaharuan dalam tata kelola pemerintahan secara global.” Tambahnya.

Dalam sesi diskusi, muncullah harapan dari para pimpinan parpol yang hadir atas pemaparan HSM (H. Syamsul Ma’arif) tersebut.

“Kami sangat senang atas pemaparan Bapak tentang ‘grand strategy’ terhadap KBB mengenai situasi eksisting di masyarakat. Tapi, ada hal yang mesti dibangun ‘chemistry’ antara HSM dengan masyarakat calon pemilih dan juga dengan parpol yang mengusung. Tentu saja, komitmen politik ini bisa dibangun dengan kesepahaman bersama.” Ujar Asep Herna dari Partai Gelora KBB.

Baca Juga:  Poros Alumni Gerakan Pro Demokrasi, Kang Fuad, Khawatirkan Pendekatan Militer Ala Prabowo Subianto dalam Debat Capres akan Hadirkan Pemerintahan Otoritarianisme Militeristik

Sementara itu, Yayat Wowor, SH dari Partai Berkarya menambahkan bahwa ada penyakit kronis yang harus diobati.

“Parahnya sakit pada pemerintahan KBB yang menyebabkan terjadinya keterpurukan di KBB merupakan ‘PR’ yang harus segera diatasi. KBB butuh sosok yang berani untuk mengambil keputusan tegas dalam menjalankan tugas pemerintahan yang bersih dan maju.” Tambah Yayat Wowor.

Sedangkan ustadz Ade, Ketua DPC PBB KBB menyebutkan bahwa di KBB harus ada perubahan fundamental terhadap pembangunan dan pelayanan publik di KBB.

“Saya hanya ingin agar cita-cita mulia HSM ini mampu diwujudkan sampai jadinya beliau sebagai Bupati KBB. Jangan sekedar wacana yang tidak terealisasi.” Katanya.

Baca Juga:  Pilpres 2024, ini pesan Jokowi ...

Tambahan dari Lisa (Ketua DPD PSI KBB) menyatakan bahwa harus ada kejelasan ‘tiket’.

“Saya harus sesuai garis partai, di mana kami punya regulasi tersendiri tentang keputusan dan kebijakan politik. Untuk itu, semoga HSM ini bisa sepemahaman dengan partai kami.” Ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua dan Sekretaris FKKPBM (Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah) KBB, Letkol (purn) Ujang Ruhiyat dan Ir. Dadang Pribadi, MBA. Di mana organisasi ini mendorong sekali HSM untuk maju jadi Bupati KBB 2024-2029.

“Saya terus mendorong HSM untuk siap jadi Bupati KBB yang mampu membawa perubahan. Bangkit dari keterpurukan dan maju sebagaimana kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat bahkan di Indonesia.” Ungkapnya.

“Semoga dengan kesepahaman antara kita yang terbangun seterusnya, saya yakin HSM jadi Bupati, KBB akan berubah menjadi maju dan sejahtera.” Pungkasnya.