POTENSINETWORK.COM – Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD), Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. CSEE,mengapresiasi mahasiswa berprestasi tingkat nasional di 25 cabang dan internasional 6 cabang tahun 2021 di gedung O Djauharuddin AR, Bandung, Kamis (30/12).
Secara simbolis penghargaan tingkat internasional diberikan kepada Rezqi Hidayat, peraih Gold Mendali Of Poomsae Individual Senior Male Taekwondo di Gorontalo dan kategori nasional kepada Chep Hadad Alwi, peraih Debat Konstitusi pada OASE di UIN Aceh.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Wakil Rektor III serta jajarannya yang telah menginisiasi penghargaan dalam menjemput rekognisi internasional.
Menurut rektor, rumus berprestasi, yakni memiliki kemauan, kesungguhan, pantang menyerah, dan terus berjuang.
dalam kesempatan itu, ia mengajak segenap civitas akademika menunjukkan prestasi agar marwah kampus tetap bergengsi dan terhormat.
“Sesuai milestone tahun 202, masih menurut dia, seharusnya masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini tepat untuk meningkatkan daya saing.
Atas dasar itu, lanjutnya, memasuki rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional.
Ia berharap, semua sektor mendapat pengakuan internasional yang diawali dari prestasi nasional.
Menurutnya, keluarga besar civitas akademika harus ikut andil dalam berbagai lomba untuk mempertontonkan kebaikan dan prestasi yang dapat membanggakan kampus.
“Artinya bukan hanya sebagai partisipasi pada tingkat internasional, tapi harus masuk ke level kompetisi, ikut bermain, bukan menjadi penonton. Meskipun dari awal pihak kampus harus diberikan kontribusi yang jelas kepada para mahasiswa yang ikut lomba di tingkat nasional dan internasional, syukur-syukur pulangnya mendapatkan mendali,” ujarnya.
Oleh karena itu, Rektor menyebutkan, segala prestasi yang dicapai selama ini harus disyukuri.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., melaporkan, kegiatan ini berlangsung untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa agar terus meningkatkan prestasi yang dapat membanggakan dan mengharumkan kampus ini.
“Untuk yang tingkat nasional terus dipacu, diberikan motivasi agar meningkat ke internasional. Meskipun masih dalam keadaan covid-19 di tahun kedua, keberadaan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dengan segala prestasinya harus kita dorong untuk tampil di ajang international, bukan hanya di tingkat nasional,” katanya.
Ia menyebutkan, apresiasi ini diberikan dalam bentuk dana pembinaan dan sertifikat.
Untuk tahun ini, lanjut dia, kategori internasional hanya diberikan kepada juara 1 dengan uang pembinaan Rp 5 juta, sedangkan tingkat nasional yang meraih emas Rp 3 juta, perak sebesar Rp 2 juta dan perunggu Rp 1,5 juta.***