Hungaria Kecam Mantan Komedian Volodymyr Zelensky

Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memeriksa lokasi pertempuran baru-baru ini di Bucha dekat dengan Kyiv, Ukraina, Senin, (4/4/2022). (AP/Efrem Lukatsky)

POTENSINETWORK.COM – Tak selamanya negara NATO kompak. Berbeda dengan anggota lainnya yang mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam perang dengan Rusia, Hungaria malah mengecam mantan komedian itu.

Kecaman tersebut bahkan dikatakan Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban. Ini ditegaskannya saat kembali memenangkan jabatan PM empat kali berturut-turut akhir pekan lalu.

Ia berujar mantan komedian tersebut adalah salah satu “lawan” yang harus dia atasi selama kampanye. Tidak hanya itu, Orban juga menyebut musuh lainnya antara lain birokrat di Brussel, media global, sampai George Soros.

“Kami tidak pernah memiliki begitu banyak lawan… Birokrat Brussel… media arus utama internasional, dan presiden Ukraina juga,” kata Orban dalam pidato kemenangannya, akhir pekan ini dikutip dari BBC International.

“Kita akan mengingat kemenangan ini sampai akhir hidup kami karena kita harus berjuang melawan sejumlah besar lawan,” tambahnya.

Orban dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia tegang dengan Zelenksy terkait larangan atas transfer senjata Hungarian ke Ukraina.

Hungaria pun memang menghindari mengutuk serangan Rusia. Negara itu juga menolak memberi sanksi karena bergantung ke energi dari Moskow.

Rusia merupakan eksportir gas alam terbesar Eropa. Hungaria sendiri membutuhkan pasokan gas alam Rusia sebanyak 25%.

Hungaria sendiri masuk ke NATO tahun 1999. Negara itu bergabung dengan pakta pertahanan tersebut bersama Polandia dan Ceko.