Wilayah Indonesia berpotensi mengalami bencana, Kepala BNPB Bekali Praja IPDN Pengetahuan Kebencanaan

Kuliah umum kepada Praja IPDN ini menjadi penting dilakukan, karena lulusan IPDN akan terjun langsung di tengah masyakarat.

“BNPB sangat berkepentingan untuk memberikan ilmu dan informasi kepada Praja IPDN, karena nantinya mereka akan menjadi mitra BNPB dalam penanggulangan bencana di lapangan,” ujar Suharyanto kepada awak media.

Wilayah Indonesia berpotensi mengalami bencana, seluruh bencana yang ada di dunia ada di Indonesia. Oleh karena itu Praja agar mempersiapkan diri akan kemungkinan terjadinya bencana di daerah masing-masing.

“Kita ketahui bersama ketika lulus, mereka akan langsung menjadi aparat pemerintahan sipil di daerah, yang mau tidak mau, suka tidak suka, akan selalu bergelut dengan bencana alam,” katanya.

Baca Juga:  Sikapal hilangkan Praktik Pencaloan, Bupati; Pelayanan Fleksibel tanpa Ribetnya Birokrasi

Sementara itu, Rektor IPDN, Hadi Prabowo, mengatakan, seluruh Praja harus paham kebencanaan.

“Praja harus memahami dan dapat menyikapi apa yg dimaksud mitigasi, penanggulangan bencana, karena kita dihadapkan berbagai macam bencana, kekeringan, banjir, gempa, puting beliung dan bencana alam lainnya sampai non alam,” kata Hadi.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Praja IPDN terhadap kondisi perkembangan kebencanaan yang dilakukan secara tatap muka dan virtual dengan peserta Praja IPDN di seluruh kampus IPDN yang ada di Indonesia.

Baca Juga:  Anggota MPR RI Ferdiansyah, SE.,MM Berikan Apresiasi Masyarakat Garut dengan 4 Pilar Kebangsaan

Pada kesempatan ini Kepala BNPB didampingi oleh Inspektur Utama, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, jajaran pejabat BNPB dan tenaga ahli Kepala BNPB.***