Prodi MKS UIN Bandung Bersama PINBUK Siap Berkiprah Dampingi UKM di Jawa Barat

“Ini merupakan sebuah tantangan bagi PINBUK untuk menjalankan programnya yang tentu tidak bisa menggunakan cara lama lagi. PINBUK harus menggunakan cara baru yaitu digital platform,” ungkap Yayat, Sabtu (08/01/2022).

Yayat Nurhidayat selaku ketua mengatakan, sebagai langkah pertama menjalankan PINBUK Jabar ini maka harus me-reborn pola-pola yang lama menjadi pola-pola yang baru dengan program yang menyongsong digitalisasi 4.0. Sehingga digitalisasi program menjadi fokus utama PINBUK Jabar untuk ke depannya

Ketua PINBUK Pusat,  Aslichan Burhan turut mengamini tantangan disrupsi digital yang telah disampaikan oleh Ketua PINBUK Wilayah Jabar, Yayat Nurhidayat.  Dia menegaskan bahwa format PINBUK lima tahun ke depan harus berbeda, yaitu PINBUK 4.0.

Baca Juga:  Ribuan Warga Belajar Lembaga PKBM se-Kabupaten Bandung Ikuti Ujian Sumatif

“Kita perlu melakukan transformasi, untuk mendorong hal tersebut maka perlu penguatan kelembagaan. Kita bias menginkubasi beberapa sektor kelembagaan yaitu inkubasi baitul maal, inkubasi baitul tamwil, dan inkubasi baitul tijarah. Namun ini juga perlu didukung dengan SDM yang mumpuni,” jelas Aslichan Burhan.

Selain fokus pada penguatan kelembagaan, PINBUK Jabar juga akan memperkuat kerja sama dengan birokrasi dan kemitraan dengan komunitas seperti masjid, pesantren, dan perguruan tinggi. Ia berharap, hal tersebut didukung dan tertuang dalam program kerja PINBUK Jabar.

Baca Juga:  Tahap I Rp2,2 T, Kemenag Segera Kembali Cairkan Dana BOS Madrasah

Selanjutnya, Ketua ICMI Orwil Jabar, Moh. Najib dalam sambutannya mengatakan, berbagai usaha, strategi dan kemampuan sudah dilakukan termasuk dengan membentuk lembaga-lembaga dan  organisasi-organisasi yang menggerakan ekonomi umat. Namun perkembangannya masih sangat lambat.

Moh. Najib selaku Ketua ICMI Orwil Jabar sekaligus Guru Besar UIN SGD Bandung mengusulkan untuk PINBUK lebih memprioritaskan program-program untuk mencetak pengusaha. “Salah satu caranya dengan menyusun silabi untuk pelatihan kewirausahaan atau mencetak entrepreneur supaya ada pelaku usaha,” katanya