News  

Bupati Bandung Sampaikan Permohonan Maaf Lahir dan Bathin Pada Momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024

KAB. BANDUNG, POTENSINETWORK.COMBupati Bandung Dadang Supriatna melalui sambutannya yang dibacakan para Organisasi Perangkat Daerah maupun para camat mengungkapkan, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Bandung mengucapkan taqabbalallahu minna wa minum, shiyamana wa shiyamakum, kulla min wa antum bikhoir. Mohon maaf lahir dan bathin.

Sambutan Bupati Bandung itu di antaranya dibacakan Camat Solokanjeruk Rofiran pada pelaksanaan Salat Sunat Idul Fitri di Masjid Besar Solokanjeruk atau Masjid Abdurrahman Bin Auf (ABA) Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu (10/4/2024).

Pada pelaksanaan Salat Sunat Idul Fitri itu dengan Imam dan Khotib KH. Cucun Ahmad Syamsurijal.

Baca Juga:  Penanganan Bencana di Kecamatan Rongga, perlu Mendapatkan Perhatian yang Lebih Serius

“Memasuki bulan Syawal tentunya rasa sedih kita rasakan karena baru saja kita ditinggalkan oleh bulan suci penuh berkah dan ampunan, yakni bulan Ramadan. Doa saya untuk kita semua, semoga kita dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan di tahun depan,” kata Bupati Bandung.

“Alhamdulilah pada Syawal tahun ini kita semua dapat melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri 1445 H bersama-sama dengan keluarga dan orang-orang tercinta,” imbuhnya.

Tidak masalah tentunya bagi yang merayakan pada hari ini atau kemarin, imbuh Bupati Bedas, perbedaan adalah rahmat dan anugerah yang indah dari Allah SWT.

Baca Juga:  Sukses Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemkab Bandung Raih Penghargaan APE 2023

“Kita semua adalah satu dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.

Dadang Supriatna menyebutkan Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat muslim di seluruh dunia serta merupakan hari kemenangan bagi umat Islam.

“Dalam momen yang indah ini, marilah kita merefleksikan kembali diri kita menjadi insan-insan yang suci,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, kata dia, sebagai umat Islam harus saling memaafkan dan juga muhasabah atau memperbaiki agar tidak mengulangi kesalahan yang sudah dilakukan.

Baca Juga:  Peringati Hari Bakti ke-75 TNI AU, Ini Harapan KSAU