Video Puisi Kemerdekaan Tidar Jakarta Pusat Viral, Tamara: Bentuk Semangat Pemuda

POTENSINETWORK.COM – Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jakarta Pusat waktu lalu merayakan momentum hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun.

Sayap partai Gerindra tersebut merayakan ekspresi kemerdekaan dengan sebuah video yang berisi puisi tentang kemerdekaan yang di posting tepat pada tanggal 17 Agustus 2022.

Video tersebut viral dilihat hingga 5.000 penonton dan direpost oleh akun Instagram Gerindra serta juga ketua umum PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Menurut salah satu anggota PC Tidar Jakpus, Tamara mengatakan ide dan kreatifitas puisi tersebut merupakan bentuk semangat pemuda dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Baca Juga:  Hadiri Kosolidasi Kader Partai di Gor Sudiang, Dasco: Kemenangan Gerindra Kita Mulai dari Sini

Ia juga menambahkan, puisi itu juga untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan untuk Indonesia.

“Puisi yang saya buat untuk masyarakat indonesia agar lebih mengingat bahwa kemerdekaan kita yang sekarang di perjuangkan oleh para pahlawan,” kata Tamara.

“Dan kita sebagai penerus bangsa untuk bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut dengan melestarikan perjuangan dalam melakukan hal-hal positif seperti memberikan kegiatan yang mampu bisa membangun bangsa indonesia menjadi lebih baik,” tambah Tamara.

Terakhir, Tamara mengatakan ini merupakan momentum anggota Tidar Jakarta Pusat khususnya para perempuan untuk membuktikan ide dan semangat kita dalam merayakan kemerdekaan.

Baca Juga:  Diterpa Isu Miring dengan Perempuan di Kamar Hotel, Gatot Nurmantyo Tanggapi Santai

“Momentum kermerdekaan ini merupakan kesempatan untuk para anggota tidar jakpus salah satunya untuk para perempuannya yang bisa membuktikan ide-ide kreatif dan semangat dalam memeriahkan kemerdekaan ini, ” lanjut Tamara.

“Semoga dengan adanya Pembuatan video ini terkhusus para kader perempuan di Tidar Jakarta Pusat lebih menunjukan kreatifitasnya dan tidak malu untuk memberikan suara pendapat maupun ide-ide lainnya,” tutup Tamara.***